26 Januari
2017
Sejenak
merancang masa depan...
Kalau
mimpi memang dijamin jadi kenyataan saat ini aku akan bermimpi merangkul
kekasih bertemu Ar-Rahman...
Salah, itu
bukan hanya mimpi, tapi harapan besar yang aku yakin semua orang juga berharap
demikian. Tak masalah kita berharap pada hal yang sama, bahkan untuk masalah
ini kita memang harus sama.
Tapi ada
banyak hal yang membuat kita berbeda angan. Aku yang berharap menjadi manager
rumah tangga dengan seribu satu keahlian yang sedang aku tanam. Kalau bukan
karena aku berharap anak-anakku kelak ikut dalam barisan para pejuang Islam,
enggan aku langkahkan kaki menuju tempat ini.
Bukan
pengangguran, ada banyak hal yang bisa dikerjakan, mulai dari sekjen yang
mengatur jam kerja jendral, motivator untuk para calon pejuang, konsultan untuk
para klaien, guru untuk para murid, dan seabreg jadwal yang harus dikerjakan
sekaligus.
Yah, tak
ada yang sia-sia, karena itu memang tugas utama yang harus aku emban. Tak
perlulah bilang percuma atau sayang. Tenanglah kalau satu masalah itu beres
yang lain tak kalah beres. Semua pasti mengikuti, tinggal menejemen yang baik
aja.
Itu aku,
dan kamu tak perlu melirik. Aku tahu dalam hal ini kita memang tak pernah sama.
Tapi aku tetap yakin visi kita sama, walaupun memang aplikasi dimensinya
berbeda. Tak masalah...
Karena aku
akan merancang skenarioku, dan kamu akan menjalankan episode kamu....:-)
Iseng aja &%&^())O)*^%^&*(