عن ابن عمر رضي الله عنه قال خطبنا عمر بخطبة
النبي صلى الله عليه و سلم لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ أِلا كانَ ثَالِثُهَا الشَيْطَان ( رواه الترميذي)
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu bahwasannya Umar pernah
berkhutbah dengan khutbah Nabi shalallahu’alaihi wa sallam “...janganlah seorang
laki-laki berkhalwat dengan seorang wanita kecuali setan menjadi orang ketiga....”(HR. Tirmidzi 2165)
Dalam skenario kehidupan Alloh Ta’ala telah menjadikan setan
bersanding dengan manusia. Dimana manusia berpijak, setan selalu mengiringi.
Dan satu hal penting yang harus selalu kita ingat, bahwasanya setan tak akan
pernah merasa puas dengan kemaksiatan yang dilakukan oleh manusia. Setan selalu
berusaha keras menggiring manusia untuk mencicipi sebuah kemaksiatan, setelah
mereka mencicipi, setan mengajak untuk menikmati, dan setan tetap berusaha
menggiring lagi menuju kemaksiatan selanjutnya. Begitu seterusnya cara setan
menggelincirkan manusia, hingga seten merasa bangga dengan semakin bertambahnya
teman bermukim kelak di neraka.
Setan tak pernah pandang bulu dalam menggoda manusia. Begitu juga
godaan setan terhadap dua orang lawan jenis yang berada dalam satu tempat, atau
biasa disebut dengan khalwat. Tidak hanya dua orang yang sedang
berkasih, bahkan setan juga menghasut dua orang yang tak saling kenal agar
terjerumus dalam kemaksiatan. Dan berkumpulnya dua orang tersebut menyebabkan
rawan terjadinya sebuah kemaksiatan. Karena selain bisikan setan, syahwat
manusiawi pasti juga ikut bergejolak. Maka sangatlah mudah setan untuk
menggelincirkan manusia pada perbuatan zina.
Al-Munawir berkata, “Setan menjadi orang ketiga
diantara keduanya dengan membisikkan kepada mereka untuk melakukan kemaksiatan,
dan menjadikan syahwat mereka berdua bergejolak. Menghilangkan rasa malu, dan
sungkan dari keduanya menghiasi kemaksiatan hingga tampak indah dihadapan mereka
berdua, sampai akhirnya setanpun menyatukan mereka berdua dalam kenistaan yaitu
zina, atau menjatuhkan mereka kepada perkara-perkara yang lebih ringan dari
zina, yaitu perkara-perkara pembukaan dari zina yang hampir menjatuhkan mereka
kepada perzinaan.”
Dari penggalan hadits diatas dapat diambil kesimpulan bahwasanya
hasutan setan sangatlah dahsyat. Maka kita sebagai seorang muslimah harus
pandai dalam menjaga diri serta kehormatan. Semoga Alloh menjadikan kita
termasuk wanita sholehah yang senantiasa diberi kemampuan untuk selalu menjaga iffah
kita. Wallahu’alam bish shawab...
Faidhul Qodir 3/78
Jami’us Shahih Sunan
Tirmidzi 4/465
عن ابن عمر رضي الله عنه قال خطبنا عمر بخطبة
النبي صلى الله عليه و سلم لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ أِلا كانَ ثَالِثُهَا الشَيْطَان ( رواه الترميذي)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar