Selasa, 13 Desember 2016


Hasil gambar untuk gambar nrimo

Edisi Santay… 13 Desember 2016

Kalu kata orang “hidup itu dinikmati aja” boleh juga, maksudnya menikmati semua yang telah Allah gambarkan buat, aku, kamu, dia, kita, mereka, beliau, dikau, dan semua kata ganti orang:-D

Yang artinya kita tidak boleh alias dilarang buat mengutuk keputusan yang hari ini sedang kita gauli. Istilah jawanya ‘nggresulo’ buat orang yang paham bahasa jawa mungkin itu kosa kata yang tepaat sasaran.

Walaupun terkadang menjadi potret miris, anak-anak kecil berlarian di lampu merah menjajakan Koran, Bapak tua lumpuh yang terpaksa mengayuh becak tuanya, kuli yang semakin langsing dimakan keringat senja, sampai pasien yang rela berbulan-bulan ndekem di rumah sakit karena penyakit gula.

Sabar, tinggal gigit jari, eh jalani maksudnya… Yakinlah disetiap malam yang gelap selalunya ada rembulan yang tak pernah bosan memberikan senyuman. Sama halnya dengan kesabaran ulat yang sedang reinkarnasi menunggu perubahan menjadi kupu-kupu. Itu sudah lumrah, rumus kehidupan yang udah Allah rapatkan dalam surat Alam nasyrah ayat: cari sendiri man-teman, biar gak spaneng…:D

Kalo istilah ringannya sabar itu sepanjang masa, ga ada batasnya. Kalu masih dibatasi belum berhasil menyabet gelar sabar.

Dinamika hidup yang memang sulit dimengerti, karena hidup memang gak cuma untuk dimengerti tapi juga dijalani. Jadi kalo man-teman gak sabar, alias belum bisa nrimo yah siap-siap aja ga dapat uang saku sekolah, Eh… maksudnya Honda dari Allah.
Jadi merasa ingin hidup sepanjang masa dengan yang namanya sabar itu. # فَصَبْرٌ جَمِيلٌ وَاللّهُ الْمُسْتَعَانُ عَلَى مَا تَصِفُونَ

Tidak ada komentar: